Pohon Baobab – Ciri, Habitat, Sebaran, Jenis & Faedah
Beragam jenis pohon mempunyai ciri morfologi yang berlawanan-beda. Contohnya yaitu pohon baobab yang bentuknya tidak proporsional sehingga gampang diketahui. Bentuk pohon orisinil Afrika ini sungguh aneh dengan bentuk dan batangnya yang berukuran besar.
Taksonomi
Berikut ini ialah penjabaran ilmiah spesies tumbuhan baobab, yakni:
Kingdom: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Magnoliopsida |
Ordo: | Malvales |
Famili: | Malvaceae |
Genus: | Adansonia |
Mengenal Pohon Baobab
Pohon baobab atau ki tambleg merupakan nama biasa dari genus Adansonia yang terdiri dari delapan spesies. Nama Adansonia diambil dari nama yaitu Michael Adanson, seorang pecinta alam dan penjelajah dari Perancis yang mendapatkan Adansonia digitata.
Pohon baobab ialah jenis pohon yang berasal dari daratan Afrika, Arab, Madagaskar dan Australia. Di beberapa tempat pohon ini juga mempunyai sebutan lain, yaitu boab atau boaboa.
Tinggi baobab beragam antara 5 meter sampai 25 meter. Baobab mampu menyimpan cadangan air di dalam batangnya yang besar sampai kapasitas tampung lebih dari 120.000 liter. Simpanan air ini merupakan cadangan untuk tetap bertahan hidup dalam keadaan habitat yang kering dan gersang.
Puncak pohon baobab lazimnya dipakai oleh burung-burung untuk membuat sarang. Khususnya burung spinetail dan beberapa spesies burung penenun.
Ciri dan Karakteristik
Tampilan pohon baobab yang khas membuatnya sungguh mudah diketahui. Pohon dengan tinggi 5 meter sampai 25 meter ini mempunyai diameter batang 7 meter sampai 11 meter.

Salah satunya ialah pohon yang diberi nama Baobab Glencoe, salah satu spesimen Adansonia digitata yang sungguh besar dengan diameter batang sekitar 15,9 meter dan lingkar maksimumnya 47 meter.
Pohon ini berada di Provinsi Limpopo di Afrika Selatan. Namun, pohon ini sudah dibelah menjadi dua bagian sehingga tidak lagi menjadi pohon baobab paling besar di dunia.
Saat ini, diameter batang baobab paling besar ditempati oleh Baobab Sunland atau pohon Platland yang letaknya juga berada di Afrika Selatan. Diameter pohon Baobab Sunland sekitar 9,3 meter dan lingkar kelilingnya setinggi dada sekitar 34 m atau 112 kaki.
Baobab yaitu tumbuhan dengan umur yang sangat panjang. Akan namun pohon ini menciptakan lingkar pohon yang agak redup tiap tahunnya, sehingga tidak mampu dipercaya untuk spesimen yang menua. Lingkar pohon baobab cukup sukar dijumlah sebab berubah-ubah seiring bertambahnya umur pohon.
Para ilmuwan memakai tata cara penanggalan radiokarbon untuk mengenali umur pohon baobab, mirip yang dilaksanakan pada pohon Panke di Zimbabwe. Penanggalan radiokarbon adalah sistem untuk memilih usia suatu objek yang mengandung bahan organik dengan memanfaatkan sifat radiokarbon, sebuah isotop radioaktif dari karbon.
Hasil penanggalan menyatakan umur pohon baobab Panker berusia 2450 tahun ketika mati pada tahun 2011. Sehingga Baobab Panke ini menjadi tumbuhan angiosperma paling tua yang tercatat bareng bersama dua pohon yang lain, ialah pohon Glencoe di Afrika Selatan dan Pohon Dorslandboom di Namibia. Selain itu, ada pula pohon berjulukan Grootboom yang umurnya diperkirakan 1275 tahun.
Ilmuwan beropini bahwa flora baobab yang sekarang berumur pendek dipengaruhi oleh pemanasan global, pergantian iklim dan meningkatnya gas rumah kaca. Pemanasan global menimbulkan tanah menjadi kelemahan air. Sedangkan baobab ialah pohon yang sangat besar sehingga membutuhkan pasokan air yang sungguh banyak pula untuk mendukung kehidupannya.
Habitat
Pohon Baobab mempunyai habitat khusus, mirip di daerah Malagasi yang menjadi bab penting hutan kering gugur di Madagaskar. Di dalam bioma tersebut, Adansonia madagascariensis dan Adansonia rubrostipa tumbuh di Hutan Anjajavy. Bahkan, didapatkan baobab yang tumbuh pada kerikil kapur di Tsingy.
Baobab mampu menyimpan air di dalam batangnya hingga 120.000 liter. Cadangan air yang sungguh banyak ini berguna untuk bertahan dalam kondisi kekeringan.
Di seluruh daratan Afrika, baobab paling besar dan tertua satu per satu mati. Pantauan semenjak 2015 menyebutkan bahwa 6 dari 13 pohon sudah sepenuhnya mati. Kematian pepohonan ini disangka disebabkan oleh pemanasan global, kekeringan / kurang curah hujan dan kenaikan suhu.
Pohon-pohon yang kelemahan air akan mengering, kemudian kekuatan batangnya mulai menurun dan kesudahannya roboh.
Sebaran Baobab
Sejak April 2018, para hebat botani telah mendata setidaknya ada 9 spesies pohon baobab. Enam spesies merupakan pohon baobab orisinil Madagaskar, dua spesies berasal dari Afrika dan Semenanjung Arab, serta satu spesies berasal dari Australia. Salah satu spesies baobab dari Afrika juga berkembang di Madagaskar walaupun menurut penelitian bukan orisinil dari pulau tersebut.

Pohon baobab ternyata juga tersebar ke Asia Selatan dan ke Kepulauan Karibia pada masa kolonial. Beberapa baobab juga berkembang di negara Cape Verde. Selain itu, ditemukan fakta bahwa kemungkinan Baobab Afrika dan Australia memiliki kemiripan walaupun telah berpisah lebih dari 100 juta tahun yang lalu akibat pergerakan lempengan bumi.
Jenis Pohon Baobab
Berikut ini adalah jenis spesies Baobab yang telah berhasil teridentifikasi, mencakup:
- Adansonia digitata L. yang ialah baobab dari Afrika. Sering disebut pohon tikus mati, pohon roti kera. Baobab jenis ini tersebar di sebagian besar benua Afrika, Semenanjung Arab, beberapa daerah Asia dan Penang, Malaysia.
- Adansonia grandidieri Baill. atau juga disebut Baobab Grandidier. Baobab ini ialah baobab raksasa yang berasal dari Madagaskar.
- Adansonia gregorii F.Muell. ialah baobab dari Australia.
- Adansonia kilima Pettigrew, et al. merupakan baobab dari Afrika Timur dan Selatan.
- Adansonia madagascariensis Baill. ialah pohon baobab dari Madagaskar.
- Adansonia perrieri Capuron. merupakan flora baobab yang berasal Madagaskar Utara.
- Adansonia rubrostipa Jum. & H.Perrier. juga umumdisebut dengan Fony Baobab asli Madagaskar.
- Adansonia suarezensis H.Perrier atau disebut Baobab Suarez yang berasal dari Madagaskar.
- Adansonia za Bail atau lazimdisebut Baobab Za yang asalnya dari Madagaskar.
Manfaat
Baobab
Baobab memiliki banyak manfaat, yaitu daun-daun baobab dapat diolah atau dimasak menjadi sayuran. Buah baobab seukuran kelapa dan berupa cangkang beludru dengan berat sekitar 1,5 kilogram. Beberapa orang mengatakan rasa buahnya seperti sorbet.
Kandungan gizi buah baobab ialah vitamin C, karbohidrat, fosfor dan potasium. Sedangkan debu buah kering yang diambil dari Adansonia digitata, mengandung berbagai nutrisi seperti karbohidrat, kalsium, magnesium, riboflavin, besi, kalium, pitosterol, protein dan lemak. Vitamin C juga didapatkan di beberapa sampel yang berlawanan pada bubuk kering.
Benih baobab mampu dimanfaatkan untuk pembuatan minyak nabati. Sedangkan daging buah Adansonia grandidieri dapat disantap secara eksklusif.
Pemanfaatan baobab di tiap negara juga mempunyai cara dan hukum yang berbeda. Di Angola, buah baobab dikeringkan kemudian direbus dan dikaldu untuk dibuat menjadi jus atau bahan es krim yang disebut gelado de mucua.
Di Zimbabwe, buah baobab digunakan selaku salah satu bumbu masakan atau minuman tradisional. Di Uni Eropa, pemanfatan baobab untuk konsumsi mesti menerima kesepakatan terlebuh dahulu, sampai pada tahun 2008 bubur dari buah baobab disahkan oleh Uni Eropa sebagai materi yang aman.
Pohon Baobab di Indonesia
Di tempat Taman Ria Rio, DKI Jakarta terdapat pohon baobab yang ditanam di dua kawasan dan isunya dibeli seharga 750 juta saat Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta. Harga yang mengagumkan bagi suatu pohon bukan? Tanaman ini dibeli oleh PT Pulomas Jaya selaku pengurus Taman Ria Rio.
Saat ini pohon baobab di lingkungan waduk Ria Rio dijaga dan dirawat oleh petugas khusus untuk memastikan pohon tersebut tetap hidup. Pohon yang mitosnya ialah bentuk pohon terbalik alasannya dilempar oleh dewi Thpra dari nirwana ke bumi ini dibutuhkan menjadi ikon Taman Ria Rio dan menerima apresiasi masyarakat.
Comments
Post a Comment