Pantai Sanglen – Liburan Di Pantai Tersembunyi Gunungkidul


Yogyakarta yaitu salah satu provinsi yang kaya dengan pemandangan alam berupa pantai-pantai eksotis, salah satunya adalah Pantai Sanglen. Meski belum se-populer pantai-pantai di Jogja yang lain, tetapi pantai di pesisir Samudera Hindia ini memperlihatkan keindahan yang begitu mempesona.





Pantai Sanglen berada di Dusun Kelor, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah spesial Yogyakarta. Jika dituju dari pusat Kota Jogja, maka dibutuhkan waktu 2 hingga 2,5 jam dengan jarak 70 km untuk hingga ke obyek rekreasi ini.





Bisa dibilang pantai ini ialah pantai perawan karena masih sangat sepi dan belum banyak dikunjungi. Hal ini memberikan laba bagi yang ingin berekreasi namun tidak terlalu suka dengan keramaian. Jadi kesan mempunyai pantai pribadi mampu kita dapatkan di Pantai Sanglen.





pantai sanglen




Ombak Pantai Sanglen lumayan besar jikalau dibandingkan pantai lain di Gunungkidul. Pasir pantainya berwarna putih, mirip pantai-pantai di Gunungkidul kebanyakan. Vegetasi yang berkembang di sekeliling pantai adalah pohon cemara, pohon pandan dan pohon kelapa yang mampu kita jumpai di pinggiran pantai.





Karena belum banyak dikunjungi, maka akomodasi yang ada di pantai ini masih apa adanya. Hanya tersedia toilet sederhana dan warung makan yang berjarak cukup jauh. Oleh alasannya adalah itu, bila berniat mengunjugi Pantai Sanglen sebaiknya bawalah bekal kuliner dan minuman yang cukup.





Memasuki obyek wisata Pantai Sanglen tidak perlu membayar mahal, hanya cukup Rp 10.000 kita dapat menikmati pemandangan pantai dengan puas. Tiket masuk tersebut bukan hanya berlaku untuk satu pantai lho, namun kita bisa sekaligus mengunjungi Pantai Watukodo, Pantai Indrayanti dan pantai lain disekitarnya.





Sedangkan untuk biaya parkirnya yaitu Rp 5.00 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Pantai ini bisa dikunjungi dan buka selama 24 jam sarat lho!









Perjalanan menuju Pantai Sanglen yang berada di Dusun Kelor sudah cukup anggun dan tidak menyulitkan. Jarak pantai dari lokasi parkir cuma 15 menit berjalan kaki dengan melewat jalanan sempit dan tidak mengecewakan curam.





Bagi yang ingin bermain di tepi pantai, semestinya berhati-hati alasannya terdapat bulu babi. Karena jika sampai tertusuk landak bahari ini, kita bisa keracunan dan merasa gatal dalam jangka waktu usang. Selain itu, banyak pula karang-karang tajam di pinggir perairannya, tentukan gunakan alas kaki supaya tetap aman ya!





Pesisir pantai ini juga mampu digunakan sebagai arena camping, sehingga kita bisa menenteng perlengkapan sendiri dari rumah atau menyewa di sekeliling lokasi wisata. Kita juga bisa menenteng hammock untuk bermalas-malasan dengan mendengar desiran angin, ombak dan musik dari smartphone.


Comments

Popular posts from this blog

Burung Ciblek – Taksonomi, Morfologi, Habitat, Sebaran & Populasi

Iguana – Jenis, Habitat, Cara Pelihara, Fakta Unik & Perbedaan Dengan Bunglon

Bunga Krokot – Taksonomi, Habitat, Kandungan, Faedah & Cara Tanam Sebagai Tumbuhan Hias